SEJARAH FILSAFAT
Seperti biasa perkuliahan
diawali dengan berdoa dan pretest sebagai pembuka pengetahuan sampai sejauh
mana kami telah belajar mandiri selama sepekan sebelumnya. Pretest yang
diberikan juga sebagai dasar materi yang akan disampaikan pada perkuliahan hari
itu.
Pretest yang diberikan ada 50
soal jawab singkat yang sebagian besar berisi tentang sejarah filsafat, tokoh
filsafat dan aliran-alirannya. Dari 17 peserta kuliah tak satupun yang mendapat
nilai yang baik. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan kami tentang filsafat
dan terutama karena kami kurang membaca buku-buku tentang filsafat.
Setelah penilaian pretest,
perkuliahan dimulai. Materi kuliah berisi materi soal yang ada dalam pretest
yaitu, Sejarah Filsafat. Ilmu Filsafat berawal di Yunani dengan tokoh-tokohnya
yang terkenal antara lain, Socrates, Plato, Aristoteles, Thales, Heraklitos,
Permenides, dan Pythagoras. Masing-masing dengan pemikirannya sendiri-sendiri. Tiga
diantara filosof Yunani di atas ternyata saling berhubungan. Socrates adalah
gurunya Plato, dan Aristoteles adalah murid dari Plato. Pada masa Plato dan
aritoteles inilah puncak dan masa keemasan filsafat Yunani. Aristoteles
dianggap bapak ilmu karena dia mampu meletakkan dasar-dasar dan metode ilmiah
secara sistematis.
Ilmu Filsafat
juga berkembang di barat yaitu pada Zaman Nabi Isa atau abad 5 sampai abad 13
Masehi. Salah satu tokoh Filsafat yang terkenal yaitu Copernicus yang mengatakan bahwa matahari sebagai pusat tata surya.
Berlanjut ke Filsafat barat pada abad ke 17 memunculkan dua aliran fisafat
yaitu, aliran ideal dengan tokohnya Plato yang dikembangkan oleh Descartes dan
aliran empiris dengan tokohnya Aristoteles yang dikembangkan oleh David Yum.
Descartes mengusung aliran Skeptisism. Dia meragukan segala hal dan hanya
menemukan satu kepastian bahwa ‘dia’ yang sedang mencari kepastian itulah yang
pasti.
Kemudian
muncul Imanuel Kant (1724) sebagai tokoh pendamai kedua aliran tersebut.
Menurut Kant, ‘pengetahuan merupakan hasil kerja sama antara pengalaman indrawi
yang aposteriori dan keaktifan akal, faktor priori’. Tokoh filsafat lainnya
adalah Auguste Compte.
Dari
pemaparan tokoh-tokoh filosof di atas kita jadi lebih mengetahui sejarah
munculnya filsafat dan aliran-aliran filsafat di dunia, serta tokoh-tokohnya.
Diharapkan dengan mengetahui sejarah dan tokoh-tokoh filsafat di dunia kita
bisa lebih mengetahui apa sebenarnya filsafat itu. Apakah filsafat itu
berbentuk abstrak atau kongkrit. Melalui pertemuan kedua ini wawasan tentang
filsafat juga menjadi semakin bertambah.
Berbicara
mengenai sejarah dan tokoh filsafat sepertinya ada yang kurang jika tidak
berbicara mengenai tokoh filsafat Islam. Dalam Islam saya rasa pasti ada
tokoh-tokoh filsafatnya. Hal ini yang sepertinya masih perlu dibahas sebagai
penyeimbang antara filsafat barat dan filsafat timur khususnya filosof Islam.
Dalam kuliah filsafat pertemuan kedua juga belum dibahas tentang filosof dari Cina, India
dan Negara Asia timur yang lain.
Filsafat
berkembang dari jaman dahulu hingga sekarang. Tokoh-tokoh filsafat juga muncul
dari timur hingga barat dengan pemahaman yang berbeda-beda. Semoga dengan
mempelajari sejarah filsafat ini dapat menambah khasanah keilmuan kita dan
semakin memperkokoh fondasi keilmuan yang kita miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar